Macam-macam bahasa pemrograman dalam komputer

Halo temen-temen semua, balik lagi nih sama admin di blog betc0de, jadi pada kesempatan yang indah ini, saya akan membagikan materi mengenai bahasa pemrograman dalam komputer. Nah saya memilih bahasan materi ini karena banyak yang belum paham dan mengetahui mulai dari macam-macam bahasa pemrograman dalam komputer, perbedaannya dan kelebihan serta kekurangan dari masing-masing bahasa pemrograman. Langsung aja kita menuju ke topik pembahasan ya.

Jadi topik bahasan kita pada kali ini yakni :


  1. Pengertian dari bahasa pemrograman
  2. Sejarah bahasa Pemrograman
  3. Jenis-Jenis bahasa pemrograman dan fungsi masing-masing bahasa pemrograman
  4. Bahasa Pemrograman yang paling banya digunakan saat ini
Nah jadi pada bahasan materi kali ini, ada lima (4) topik bahasan yang sudah saya tulis diatas. 


1. Pengertian dari bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman atau yang istilahkan lebih mudahnya bahasa komputer, ialah intruksi yang dibuat oleh manusia berfungsi untuk memerintah sebuah komputer, bahasa pemrograman ini berisi suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan sebuah program komputer. 

Dengan adanya bahasa / intruksi khusus yang dibuat oleh manusia, nantinya diharapkan seorang programer dapat menentukan secara tepat data mana yang akan diolah oleh komputer kemudian data mana yang akan disimpan atau diteruskan oleh komputer serta dapat mengambil keputusan atau langkah yang tepat oleh programer untuk menjalankan instruksi. 

Bahasa-bahasa ini jika dilihat dari tingkat kedekatannya dengan komputer dapat di bagi menjadi beberapa tingkatan yakni : 
  1. Bahasa mesin, pada bahasa mesin ini masih menggunakan perintah kode biner contohnya 112200009910000
  2. Bahasa tingkat rendah atau bahasa rakitan dalam bahasa inggris dinamakan Assembly, pada bahasa pemrograman ini sudah lebih tinggi dari bahasa tingkat sebelumnya. Pada bahasa pemrograman tingkat rendah memberikan perintah kepada komputer dengan kode-kode singkat yang telah di buat sedemikian rupa. Contohnya KodeMesin|MOV , SUB, JMP, CMP dll. 
  3. Bahasa tingkat Menengah, pada bahasa pemrograman ini menggunakan perintah campuran antara bahasa tingkat tinggi dan intruksi simbolik yang contohnya seperti ini <>if <in-for>
  4. Bahasa tingkat tinggi, pada bahasa tingkat tinggi ini, kode pemrogramannya sudah mulai menggunakan bahasa atau perintah manusia contohnya begin, end, if, for, or dsb
Sedangkan untuk tingkatan generasinya : 
  • Generasi ke-1: machine language
  • Generasi ke-2: assembly language: Assembler
  • Generasi ke-3: high level programming language, contoh: C dan Pascal
  • Generasi ke-4: 4 GL (fourth-generation language), contoh: SQL
  • Generasi ke-5: Programming Language Based Object Oriented & Web Development
Nah jadi itulah tingkatan dan generasi dari bahasa pemrograman saat ini yang ada, masing-masing tingkatan tersebut mempunyai kegunaan dan fungsinya masing-masing, tergantung si pemrogramer ingin membuat instruksi untuk apa dan fungsinya untuk apa. 

2. Sejarah bahasa Pemrograman
  • Sebelum 1940
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin. Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1 seperti disampaikan pada bagian atas.
  • Tahun 1940-an 
Dengan bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk pengembangan dan perbaikan pada program yang dibuat saat itu, Tahun 1940-an komputer bertenaga listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk programmer memprogram, kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly language). Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya Move untuk memindahkan isi data, ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain. Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika sang programer ingin mengembangkan program buatannya. Pada tahun 1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang pada masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
  • Mulai tahun 1950 
Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang turun-temurun dan tersebar luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan istilah atau reserved word yang dekat dengan bahasa manusia seperti READ untuk membaca, WRITE untuk menulis dsb. Dalam perkembangannya Bahasa Tingkat Tinggi juga terdiri dari beberapa metode pemrograman, yaitu Procedural Programing dan Object Oriented Programing. Letak perbedaannya yaitu, jika pada procedural programing program dijalankan dengan menggabungkan variable, procedure-procedure yang saling keterkaitan dan berjalan berurut, sedangkan pada OOP seluruh task dijalankan berdasarkan kedalam object.
• FORTRAN (1955), the “FORmula TRANslator”, ditemukan oleh John W. Backus dll.
• LISP, the “LISt Processor”, ditemukan oleh John McCarthy dll.
• COBOL, the COmmon Bussines Oriented Language, dibuat oleh the Short Range Commitee, dan Grace Hopper berperan sangat besar disini.

Overview:
  • Regional Assembly Language – 1951
  • Autocode – 1952
  • FORTRAN – 1954
  • FLOW-MATIC – 1955
  • COMTRAN – 1957
  • LISP – 1958
  • ALGOL – 1958
  • COBOL – 1959
  • APL – 1962
  • SIMULA – 1962
  • BASIC – 1964
  • PL/I -1964
  • Periode 1967-1978
Periode 1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman.

 Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini banyak digunakan:
  • Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang didesain untuk mendukun pemrograman berorientasi object.
  • C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara tahun 1969 dan 1973.
  • Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
  • Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
  • ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman fungsional bertipe statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
  1. Pascal – 1970
  2. Forth – 1970
  3.  C – 1970
  4. Smaltalk – 1972
  5. Prolog – 1972
  6. ML – 1973
  7. SQL – 1978
  • Periode 1980-an
Periode 1980-an: konsolidasi, modul, performa
1980s adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi. Masyarakat bahasa fungsional gerak ke standarisasi ML dan Cedal. Dibandingkan dengan menemukan paradigma-paradigma baru, semua pergerakan ini menekuni gagasan-gagasan yang ditemukan di dalam dekade sebelumnya.

However, one important new trend in language design was an increased focus on programming for large-scale systems through the use of modules, or large-scale organizational units of code. Modula, Ada, and ML all developed notable module systems in the 1980s. Module systems were often wedded to generic programming constructs generics being, in essence, parameterized modules (see also parametric polymorphism).

Bagaimanapun, satu kecenderungan baru di dalam disain bahasa adalah satu fokus yang ditingkatkan di pemrograman untuk sistem besar-besaran melalui penggunaan dari modul, atau kesatuan organisasi besar-besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem modul terkemuka yang dikembangkan pada 1980-an.

Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk:
  1. Ada – 1983
  2. C++ – 1983
  3. Eiffel – 1985
  4. Perl – 1987
  5. FL (Backus) – 1989
  • Periode 1990-an
Periode 1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era 1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk

  1. Haskel – 1990
  2. Python – 1991
  3. Java – 1991
  4. Ruby – 1993
  5. OO Cobol
  6. Lua – 1993
  7. ANSI Common Lisp – 1994
  8. JavaScript – 1995
  9. PHP – 1995
  10. C# – 2000
  11. JavaFX Scrip, Live Script,
  12. Visual Basic
  • Periode 2000an
Periode 2000an hingga tulisan ini dibuat
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile, dengan bermunculan webservice dan berbasis net dan a mobile flatform.
 
Konsep pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana dengan Visual Net akan menyediakan berbagai bahasa pemrograman seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan berbagai bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows. (Compile any program run one system)

Konsepsi Kedua, Merupakan konsep yang terbalik dari konsep pertama yakni apa yang ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya Java, J2ME, JDK, yakni dicompile dengan satu bahasa pemrograman (java) dan berjalan dibanyak sistem operasi. (Compile one program running any system)

Selain itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content Manajemen System), lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat, dimana untuk membuat website atau portal telah tersedia banyak template, Banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan bahasanya, tinggal merangkai modul yang tersedia sehingga dalam beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini sangat memudahkan para desainer web.

Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini termasuk
  • Tcl/Tk,
  • O’Caml,
  • Ruby,
  • Phyton 3.1,
  • Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
  • Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
  • Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla

4. Macam-macam bahasa pemrograman yang paling populer

1. BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
Bahasa pemrograman Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Java tidak boleh disalahpahami sebagai JavaScript. JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh web browser.

2. BAHASA PEMROGRAMAN C
Bahasa pemrograman C termasuk bahasa pemrograman tertua yang pernah ada. Bahasa pemrograman C ini dikembangkan dari sekitar tahun 70-an. Pembuat bahasa C adalah Dennis Ritchie.
bahasa C ini menjadi dasar untuk mempelajari bahasa pemrograman yang lain, karena memang bahasa C ini merupakan "bapak" dari bahasa pemrograman lain seperi C#, Java, C++, dan lain sebagainya.

3. BAHASA PEMROGRAMAN PYTHON
Bahasa pemrograman Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.

4. BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC
Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputerberbasis grafik dengan cepat.

5. BAHASA PEMROGRAMAN PHP
Bahasa pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.

6. BAHASA PEMROGRAMAN JAVA SCRIPT
Java Script merupakan bahasa pemrogrman yang paling mudah untuk di kuasai. Fungsi java script dalam situs web maupun aplikasi adalah untuk menambahkan fitur interaktif, juga berguna untuk mevalidasi data ataupun formulir untuk di terapkan pada pengembangan sebuah permainan. Belajar java script merupakan pilihan yang sangat cocok Bagi seorang pemula.

7. BAHASA PEMROGRAMAN C++
Visual C++ adalah sebuah produk Integrated Development Environment (IDE) untukbahasa pemrograman C dan C++ yang dikembangkan Microsoft. Visual C++ merupakan salah satu bagian dari paket Microsoft Visual Studio.

9. BAHASA PEMROGRAMAN DELPHI
Umumnya delphi lebih banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi desktop danenterprise berbasis database, tapi sebagai perangkat pengembangan yang bersifat general-purpose ia juga mampu dan digunakan dalam berbagai jenis proyek pengembangan software.

10. BAHASA PEMROGRAMAN XML
Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serbaguna yang direkomendasikan W3C untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman web saja. XML merupakan suatu metode dalam membuat penanda/markup pada sebuah dokumen.

11. BAHASA PEMROGRAMAN CSS
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

Comments

Popular posts from this blog

Cara mengatasi permasalahan hp samsung seri A, M dll yang muncul peringatan kelembaban port usb

Apa Itu Peretas??

Ini dia 5 tips untuk membuat artikel yang one page atau halaman pertama (blogspot)